ONE PIECE: TEORI TERBUNUHNYA NEFERTARI COBRA di reverie Mariejoa!!



Jqchannel- Sampai saat ini setelah One Piece chapter 1055 terbit, kita masih bertanya-tanya,satunya mengenai penyebab terbunuhnya Raja Kerajaan Alabasta, Nefertari Cobra.


Meski demikian, sudah banyak spekulasi yang berkembang mengenai apa penyebab kematian Nefertari Cobra ini.


Benarkah bila Nefertari Cobra itu tewas dibunuh? Atau mungkin dia dibawa oleh para pasukan revolusi untuk diselamatkan?


Lantas apa motif membunuh Nefertari Cobra, apakah ia melakukan kesalahan? 


Begini Penjelasannya:


Kerajaan Alabasta adalah kerajaan gurun yang terletak di Paradise.


Pulau ini adalah pulau keempat yang disinggahi oleh Bajak Laut Topi Jerami saat melintasi Grand Line.




Kerajaan Alabasta ini memiliki sebuah Poneglyph yang menunjukkan tempat di mana senjata kuno; Pluton berada.


Sementara itu, Keluarga Nefertari adalah klan garis keturunan kerajaan yang telah memerintah Kerajaan Alabasta selama setidaknya 800 tahun, dan salah satu dari 21 keluarga kerajaan yang mendirikan Pemerintah Dunia.


Lalu, salah satu spekulasi menyebutkan kematian Nefertari Cobra ditenggarai karena berkaitan dengan faktor tersebut.


Bahkan kabarnya, Nefertari Cobra salah satu keturunan raja yang memilih tinggal di Alabasta tanpa mau menjadi seorang Tenryuubito.


Fans One Piece tentu mengingat bagaimana perlakukan Tenryubito kepada keluarga bangsawan yang melepas status kebangsawanan mereka demi hidup berdampingan dengan rakyat biasa; misalnya keluarga Donquixote.


Saat itu, Donquixote Horming; Ayah dari Donquixote Doflamingo dan Donquixote Roxinante, ingin hidup berdampingan dengan masyarakat biasa dan melepas status kebangsawannya.


Namun, nyatanya keluarga Donquixote tidak diterima baik oleh masyarakat sekitar.


Di saat merasa keluarganya terancam, Donquixote Horming menghubungi Marijoa dan meminta agar mereka dijemput kembali, tetapi para Tenryuubito menolak.


Ini menjadi bukti bahwa para Tenryuubito di Marijoa juga antipati terhadap kaum bangsawan yang memilih hidup berdampingan dengan masyarakat.


Selain, ada alasan lain mengapa Nefertari Cobra dibunuh.


Seperti yang fans One Piece ketahui, bahwa kedatangan Nefertari Cobra ke Reverie bukan hanya sekedar untuk menghadiri undangan.


Melainkan juga ingin menanyakan masa lalu dan sejarah kerajaan Alabasta, sampai-sampai Poneglyph menyebutkan kerajaan Alabasta di sana; mengingat di Alabasta terdapat sebuah poneglyph yang berisi lokasi salah satu senjata kuno, Pluton.


Intinya, Nefertari Cobra ingin mengetahui masa lalu kerajaan Alabasta di masa abad kekosongan!



Hal inilah yang memicu tindakan Pemerintah Dunia untuk segera membungkam Nefertari Cobra dengan cara dibunuh.




Seperti yang fans One Piece juga ketahui, bahwa bila ada sekelompok orang atau seseorang yang berusaha untuk mengungkap rahasia di abad kekosongan, maka Pemerintah Dunia tentu akan langsung mengambil tindakan seperti yang terjadi di Pulau Ohara kampung halaman Nico Robin.


Di sinilah muncul dugaan Ada dugaan bahwa Im Sama; selaku orang tertinggi di Pemerintah Dunia, tak ingin agar rahasia dari abad kekosongan di One Piece terungkap.


Maka jalan satru-satunya yang diambil adalah membunuh Raja Nefertari Cobra.


Besar kemungkinan, ‘operasi pembunuhan’ Nefertari Cobra hanya diketahui oleh Gorosei dan Im Sama.


Sebab, diakhir Panel One Piece chapter 1054 diperlihatkan bila Fleet Admiral Angkatan laut, Akainu Sakazuki menpercayai informasi bahwa Sabo adalah dalang dari semua kejadian buruk di Reverie; termasuk tewasnya Nefertari Cobra.


Nah, begitulah teori penyebab Nefertari Cobra bisa sampai terbunuh di Reverie.


Bagaimana menurut kalian nakama sekalian? Tulis dikolom komentar ya??


Terimakasih 






JQ channel

Nama muzaqi abdillah,usia 27 tahun,jenis kelamin laki-laki,alamat jekulo pukutan rt 01 rw 06 jekulo kudus jawa tengah Indonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama