.jpeg)
JQchannel- Spoiler One Piece Chapter 1054 adalah Yonkou Shanks mulai bergerak.
Shanks yang berada di perairan Laut Wano berniat menemui Luffy.
Namun, Shanks membatalkan niatnya karena ingin memberi pelajaran kepada salah satu aliansi bajak laut Topi Jerami, yaitu Bartolomeo.
Dalam One Piece Chapter 1054, Shanks terlihat sudah berada di pantai Wanokuni.
Beberapa krunya bahkan bertanya-tanya apakah mereka akan bertemu Luffy dan bergabung dengannya.
Pada saat ini, seseorang bernama Bartolomew dari bajak laut Armada Besar Topi Jerami, yang merupakan anggota aliansi Luffy, memimpin serangan ke wilayah Shanks.
Tidak hanya menyerang dan mengalahkan para penjahat di area tersebut, Bartolomew juga membakar Jolly Roger milik Shanks dan menggantinya dengan bendera Luffy
Ini mungkin dianggap klise, tetapi bagi seorang bajak laut, bendera adalah bagian yang sangat penting dari harga diri.
Sebagai Kaisar Laut One Piece, Shanks sangat berhati-hati dengan gengsinya.Faktanya, Kapten Kid adalah salah satu dari 13 generasi terburuk One Piece.
Sayangnya, Kid masih jauh di bawah Shanks. One Piece Chapter 1054 juga tampaknya membahayakan nyawa Bartolomeo.
Sebagai perbandingan, keterampilan bajak laut Bartolomeo jauh dari Shanks.
Bagi seorang bajak laut, bendera merupakan bagian dari harga diri yang sangat penting.
Inilah yang menjadi alasan kuat Shanks datang ke Wano Kuni, karena ingin menyelsaikan sengketa tersebut.
“Kita harus pergi untuk menyelesaikannya. Jika tidak, maka kredibilitasku akan hancur,” kata Shanks.
Setelah menyampaikan hal yang mengejutkan, Shanks lantas duduk di samping Benn Beckman sambil menikmati secangkir sake.
Namun secara tiba-tiba, sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari mulut Shanks.
Hei Beck, aku pikir sudah waktunya untuk bergabung dalam pertarungan, untuk memperebutkan One Piece.
Scene berpindah memperlihatkan Seseorang.
Orang tersebut yakni Admiral Angkatan Laut baru, Ryokugyu atau Aramaki.
Raizo, Shinobu, Inuarashi, Denjiro, Nekomamushi dan Kawamatsu muncul dihadapan Ryokugyu untuk menghentikannya.
Raizo mengatakan bahwa pria yang mereka curigai adalah orang dari Angkatan Laut, sementara Denjiro mengatakan orang itu adalah salah satu musuh Luffy dari luar Wanokuni.
Mereka mulai menyerang, Ryokugyu kemudian meletakkan tangannya di tanah untuk memunculkan segala jenis tanaman untuk menyerang Raizo dkk.
Ryokugyu mengatakan bahwa dirinya pengguna buah iblis "Mori Mori no Mi" atau seorang "manusia hutan".
Diperlihatkan Ryokugyu berubah menjadi semacam pohon raksasa dan menyerang Sarung Merah dengan cabang dan akar.
Yamato muncul dan memukul kepala Ryokugyu dengan kanabonya.
Yamato tidak terima jika pesta perayaan terbebasnya Wanokuni dari derita diganggu.
Tidak hanya itu, Putra Oden, Momonosuke juga tiba dalam bentuk naga merah muda.
Momonosuke mencoba menyerang Ryokugyu dengan Bolo Breath seperti yang dimiliki Kaido, namun gagal.
Serangan yang gagal itu membuat Momonosuke berinisiatif menyerang Ryokugyu dengan cara menggigitnya.
Momonosuke mencoba menjauhkan Ryokugyu dari Ibukota Bunga.
Ryokugyu terkejut melihat naga merah muda, ia mencoba menghentikan Momonosuke dengan cabang raksasa yang dikeluarkannya.
Melihat hal tersebut, Yamato mencoba membantu Momonosuke.
.jpeg)
Yasopp mengatakan bahwa dirinya belum siap mental untuk bertemu Usopp.
Yasopp merupakan ayah dari Usopp, anggota bajak laut Topi Jerami.
Saat melihat poster buronan Luffy, Shanks mengingat masa lalu ketika mengejar salah satu kapal angkatan laut dan mendapatkan buah iblis Gomu Gomu no Mi yang dimakan Luffy.
Flashback berlanjut dengan Shanks mengingat beberapa adegan dengan Luffy di Desa Foosha (Kincir Angin).
Selain itu juga momen ketika Shanks mengorbankan lengannya untuk menyelamatkan Luffy.
Flashback berakhir dan Shanks memegang lengannya yang hilang.
Beberapa kru yang tidak berada di kapal ketika Bajak Laut Rambut Merah bertemu Luffy di masa lalu terkejut jika bos mereka mengenal Luffy.
Mereka mendengar semua jenis rumor tentang Luffy, misalnya bahwa Luffy adalah monster monyet yang tak terkalahkan.
Menanggapi apa yang kru katakan, Shanks mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya niat untuk bertemu Luffy.
Shanks mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan keadaan wilayah yang dikuasainya.
Howling Gab, seorang perwira bajak Laut Rambut Merah melaporkan bahwa ada seseorang bernama Bartolomeo telah mengacaukan wilayah yang dikuasai Shanks.
Ia mengatakan bahwa Bartolomeo yang merupakan salah satu bawahan Luffy telah membakar bendera bajak Laut Rambut Merah dan mengubahnya menjadi bendera bajak laut Topi Jerami.
Mendengar laporan tersebut, Shanks mengajak krunya untuk menyelesaikan masalah itu demi kredibilitas sebagai Yonko.
Shanks duduk di meja di sebelah Benn Beckman.
Shanks mengatakan bahwa sudah waktunya bajak Laut Rambut Merah bergabung dalam pertempuran untuk mendapatkan 'One Piece'.
Cerita berpindah ke Markas Besar Angkatan Laut di Dunia Baru di mana sebuah pertemuan sedang berlangsung.
.jpeg)
Akainu, Kizaru, dan Marinir yang tidak dikenal ada di pertemuan itu.
Seorang marinir angkat laut yang tidak dikenal mengakatan bahwa "Sabo, Kaisar Api" sekarang menjadi pahlawan di seluruh dunia.
Ia mengatakan tewasnya raja Alabasta, Nefertari Cobra merupakan pencapaian penting bagi Tentara Revolusioner.
Muncul surat kabar dengan headline 'Sabo membunuh Raja Alabasta Nefertari Cobra'.
Salah satu marinir menjelaskan tentang apa yang terjadi di tanah Mary Geoise saat Reverie berlangsung.
Di situ terlihat bahwa anggota Revolusioner mampu membebaskan Bartholomew Kuma, dan mereka berhasil melarikan diri.
Terlihat juga kabar bahwa Nefertari Vivi, anak dari raja Alabasta menghilang.
Kurouma (Kuda Hitam) Kepala Investigasi Kriminal Angkatan Laut yang memiliki nama aslinya adalah "Tensei", telah muncul.
Kurouma mengatakan bahwa sedang menyelidiki terkait hilangnya Vivi.
Di halaman ganda terakhir terlihat Sabo di sebuah bangunan dan orang-orang bersorak "Sabo, Kaisar Api".
Terimakasih